Ternyata ada begitu banyak rapper muslim di dunia ini,
termasuk di dalamnya An-Nasr Productions yang dibentuk tahun 1994 di Milwaukee
Amerika. Mereka adalah dua bersaudara yang melihat perlunya pesan-pesan Islam
menyebar ke populasi umum melalui bermacam sarana atau media seperti musik
Hip-Hop.
Sadar akan keterikatan terhadap hukum syara’ atas setiap
perbuatan, An-Nasr Productions menetapkan pilihan terhadap media Hip-Hop secara
hati-hati dengan melakukan study dan kontemplasi terlebih dahulu. Mereka
menemukan ada dua pandangan Islam terhadap musik, yaitu Haram dan Mubah.
Setiap pandangan mempunyai referensi masing-masing. Akhirnya para pendiri An-Nasr Production menyimpulkan bahwa pandangan yang terkuat terhadap musik adalah mubah. Tapi mereka juga menyimpulkan bahwa musik yang mengandung dosa (bertentangan dengan Islam) adalah haram. Nahh… dengan bekal pengetahuan tentang hukum musik dalam Islam tersebut, An-Nasr Productions mulai berdakwah dengan musik sebagai umpan untuk menarik minat masyarakat terhadap Islam.
Setiap pandangan mempunyai referensi masing-masing. Akhirnya para pendiri An-Nasr Production menyimpulkan bahwa pandangan yang terkuat terhadap musik adalah mubah. Tapi mereka juga menyimpulkan bahwa musik yang mengandung dosa (bertentangan dengan Islam) adalah haram. Nahh… dengan bekal pengetahuan tentang hukum musik dalam Islam tersebut, An-Nasr Productions mulai berdakwah dengan musik sebagai umpan untuk menarik minat masyarakat terhadap Islam.
Awalnya An-Nasr Productions menetapkan masyarakat Non Muslim
sebagai pasar, namun melihat realita yang terjadi, mereka merasa bahwa
pemahaman umat Muslim terhadap Islam itu sendiri mulai tersingkir oleh pesoalan kehidupan barat. “UMAT MUSLIM SEPERTINYA TELAH LUPA MENGAPA IA MEMILIH ISLAM…!
“ . Hayoo.. Bakal banyak yang tersentil nihh sama kata-kata An-Nasr Productions
J.
Penyembahan dan ketaatan terhadap Allah SWT tampak dibatasi
hanya hanya untuk shalat , puasa, dan semacamnya. Meskipun hal ini bukan
merupakan hal baru, namun mereka tidak megabaikan kewajiban dakwah untuk
non-Muslim. Misi pertama mereka adalah membebaskan pola pikir umat Islam dari
belenggu mental perbudakan oleh kolonial. An-Nasr Productions memisahkan diri
sepenuhnya dari apa yang disebut budaya Hip-Hop. “SATU-SATUNYA BUDAYA YANG
PATUT DIWAKILI OLEH UMAT ISLAM ADALAH BUDAYA ISLAM ITU SENDIRI.. !” Nah lo…
kena sentil lagi tuhh...
Penting dicatat di sini perbedaan antara budaya dan ilmu
pengetahuan, teknologi dan objek dari sebuah peradaban. Sebagai contoh
diperbolehkan untuk menggunakan teknologi dan pengetahuan yang digunakan untuk
membangun bangunan-bangunan modern yang dibangun di Barat. Namun tidak
diperbolehkan bagi muslim untuk menggunakan patung-patung dan dan
gambar-gambar. Patung-patung dan gambar-gambar keagamaan sebagai hiasan gedung.
Patung-patung dan gambar-gambar keagamaan merupakan produk dari kebudayaan
tertentu, sedangkan struktur bangunan seperti pondasi dan atap adalah merupakan
buah dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi
bersifat universal, sedangkan budaya terbatas pada masyarakat dan bangsa
tertentu.
SEORANG MUSLIM MEWAKILI BUDAYA ISLAM DI MANAPUN MEREKA HIDUP
DAN DALAM SEMUA KEADAAN… !
DAN DALAM SEMUA KEADAAN… !
SEORANG MUSLIM DIPERBOLEHKAN UNTUK MENGGUNAKAN MEDIA APAPUN YANG
DIPERBOLEHKAN OLEH SYARIAT.
AN-NASR PRODUCTIONS TIDAK AKAN MENIRU BUDAYA-BUDAYA
DAN IDE-IDE KAFIR!
DAN IDE-IDE KAFIR!
AN-NASR PRODUCTIONS TIDAK AKAN MELAKUKAN PESTA!
TIDAK AKAN MEMILIKI PENARI!
JUGA TIDAK AKAN MELOMPAT-LOMPAT DAN BERTINDAK BODOH!
KAMI HANYA AKAN MENYERU UNTUK DOMINASI DAN KEMULIAAN ISLAM TANPA
DICAMPURI BUDAYA KUFFAR!
TIDAK ADA DUKUNGAN TANPA DUKUNGAN ALLAH SWT,
DAN TIDAK ADA KEBAHAGIAAN TANPA KEBAHAGIAAN ALLAH SWT.
DAN TIDAK ADA KEBAHAGIAAN TANPA KEBAHAGIAAN ALLAH SWT.
SESUNGGUHNYA SETIAP USAHA YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM ALLAH SWT,
ADALAH SIA-SIA!
DAN SETIAP USAHA DENGAN DUKUNGAN ALLAH SWT AKAN MENANG, TERLEPAS DARI
SEGALA HAMBATAN YANG AKAN DIHADAPI…!
Wuiiiih… dahsyat masbro
kata-katanya. Nahh ntu baru namanya grup musik Muslim..