Sabtu, 01 September 2012

FRONT MISSION 3


Ok Bray.. Kali ini ane mau share tentang video game. Playstation One.. Yup semakin umur bertambah semakin jarang pula ane  main video game. Jadi agar story tentang asyiknya ngegame tidak berlalu gitu aja, makanya ane sempatkan cerita beberapa judul game yang keasyikannya cukup membekas di jempol hingga kapalan.
... (_ _")

wokeh... langsung aje nihh bray, pertama ane mau tanya dulu... apa judul game favorit yang pertama kali terbesit dipikran nte, mau RPG, RTS FPS atau yang lain, terserah ??? ayo....
tit...
tit.. tit..
tit tit tit tit tit tit tit tit DUAR !!!
kelamaan...
ane duluan dahh... judul pertama yang terbesit di pikiran ane itu... " FRONT MISSSION 3".

Minggu, 08 April 2012

An Naser Productions




Ternyata ada begitu banyak rapper muslim di dunia ini, termasuk di dalamnya An-Nasr Productions yang dibentuk tahun 1994 di Milwaukee Amerika. Mereka adalah dua bersaudara yang melihat perlunya pesan-pesan Islam menyebar ke populasi umum melalui bermacam sarana atau media seperti musik Hip-Hop.
Sadar akan keterikatan terhadap hukum syara’ atas setiap perbuatan, An-Nasr Productions menetapkan pilihan terhadap media Hip-Hop secara hati-hati dengan melakukan study dan kontemplasi terlebih dahulu. Mereka menemukan ada dua pandangan Islam terhadap musik, yaitu Haram dan Mubah.
Setiap pandangan mempunyai referensi masing-masing. Akhirnya para pendiri An-Nasr Production menyimpulkan bahwa pandangan yang terkuat terhadap musik adalah mubah. Tapi mereka juga menyimpulkan bahwa musik yang mengandung dosa (bertentangan dengan Islam) adalah haram. Nahh… dengan bekal pengetahuan tentang hukum musik dalam Islam tersebut, An-Nasr Productions mulai berdakwah dengan musik sebagai umpan untuk menarik minat masyarakat terhadap Islam.
Awalnya An-Nasr Productions menetapkan masyarakat Non Muslim sebagai pasar, namun melihat realita yang terjadi, mereka merasa bahwa pemahaman umat Muslim terhadap Islam itu sendiri mulai tersingkir oleh pesoalan kehidupan barat. “UMAT MUSLIM SEPERTINYA TELAH LUPA MENGAPA IA MEMILIH ISLAM…! “ . Hayoo.. Bakal banyak yang tersentil nihh sama kata-kata An-Nasr Productions J.
Penyembahan dan ketaatan terhadap Allah SWT tampak dibatasi hanya hanya untuk shalat , puasa, dan semacamnya. Meskipun hal ini bukan merupakan hal baru, namun mereka tidak megabaikan kewajiban dakwah untuk non-Muslim. Misi pertama mereka adalah membebaskan pola pikir umat Islam dari belenggu mental perbudakan oleh kolonial. An-Nasr Productions memisahkan diri sepenuhnya dari apa yang disebut budaya Hip-Hop. “SATU-SATUNYA BUDAYA YANG PATUT DIWAKILI OLEH UMAT ISLAM ADALAH BUDAYA ISLAM ITU SENDIRI.. !” Nah lo… kena sentil lagi tuhh...
Penting dicatat di sini perbedaan antara budaya dan ilmu pengetahuan, teknologi dan objek dari sebuah peradaban. Sebagai contoh diperbolehkan untuk menggunakan teknologi dan pengetahuan yang digunakan untuk membangun bangunan-bangunan modern yang dibangun di Barat. Namun tidak diperbolehkan bagi muslim untuk menggunakan patung-patung dan dan gambar-gambar. Patung-patung dan gambar-gambar keagamaan sebagai hiasan gedung. Patung-patung dan gambar-gambar keagamaan merupakan produk dari kebudayaan tertentu, sedangkan struktur bangunan seperti pondasi dan atap adalah merupakan buah dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi bersifat universal, sedangkan budaya terbatas pada masyarakat dan bangsa tertentu.


SEORANG MUSLIM MEWAKILI BUDAYA ISLAM DI MANAPUN MEREKA HIDUP
DAN DALAM SEMUA KEADAAN… !


SEORANG MUSLIM DIPERBOLEHKAN UNTUK MENGGUNAKAN MEDIA APAPUN YANG DIPERBOLEHKAN OLEH SYARIAT.

AN-NASR PRODUCTIONS TIDAK AKAN MENIRU BUDAYA-BUDAYA
DAN IDE-IDE KAFIR!

AN-NASR PRODUCTIONS TIDAK AKAN MELAKUKAN PESTA!

TIDAK AKAN MEMILIKI PENARI!
JUGA TIDAK AKAN MELOMPAT-LOMPAT DAN BERTINDAK BODOH!

KAMI HANYA AKAN MENYERU UNTUK DOMINASI DAN KEMULIAAN ISLAM TANPA DICAMPURI BUDAYA KUFFAR!
TIDAK ADA DUKUNGAN TANPA DUKUNGAN ALLAH SWT,
DAN TIDAK ADA KEBAHAGIAAN TANPA KEBAHAGIAAN ALLAH SWT.

SESUNGGUHNYA SETIAP USAHA YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM ALLAH SWT, ADALAH SIA-SIA!

DAN SETIAP USAHA DENGAN DUKUNGAN ALLAH SWT AKAN MENANG, TERLEPAS DARI SEGALA HAMBATAN YANG AKAN DIHADAPI…!

Wuiiiih… dahsyat masbro kata-katanya. Nahh ntu baru namanya grup musik Muslim..

Soldier Of Allah




Bagi gwa band SOA ini punya arti lebih masbro. Lagu mereka yang berjudul 1924 merupakan musik rap bernuansa Islam pertama yang pernah gwa dengar. Syairnya yang bertajuk religius politik dan sosial bener-bener T.O.P... sangat cocok buat masbro yang sudah jemu mendengarkan nasyid2 yang melankolis dengan romantismenya yang terkadang lebay (duhh… Maher zain dan Raihan ane mesti diumpetin nihh…). Sekarang waktunya buat pemuasan nafsu spiritual dan intelektual... iya gak masbro.
Pertama kali Saya mendengar lagu SOA, yang terbesit di pikiran “weww.. keren juga nihh lagu. Baru kali ini ngedenger ada yang menyeru soal khilafah selain dari organisasi politik internasional “hitam-putih”. Uniknya pertama kali saya dapat lagunya SOA dari teman yang aktif di KAMMI seperti halnya pertama kali saya dapat lagu Thufail al Ghifari, dapatnya dari beliau juga. Nahh lo… aneh emang, bagi yang ngerti... :P
Silahkan dikoreksi...
Setelah di googling ternyata band ini berasal dari Los Angeles, terdiri dari 4 anak muda berumur 22-26… Tapi sayangnya udah bubar masbro. Pengakuannya sihh karena pada ingin konsentrasi dengan keluarga masing2. Tapi bubarnya ini pasca 9/11 yang kita sama2 tahu setelah tragedi konspirasi tersebut umat muslim di Amerika pada diterror dan didiskriminasi banget dalam segala hal. Apalagi katanya mereka mau merealease album ke-3 yang judulnya The return of Islam… nahh lo padahal lagunya sudah disiapkan, salah satunya berjudul By Islam We Are Family, jadi ada dugaan yang berkembang bahwa mereka bubar karena adanya tekanan… ntah dari pemerintah ataupun pihak lain.
Ada sedikit yang menarik dari pengakuan mereka mengenai tudingan dari The Minaret of Freedom Institute yang mana hal tersebut mungkin sempat terlintas atau bahkan meyakini dalam hati atau pikiran bahwa SOA merupakan salah satu barisan depan dari organisasi politik internasional terbesar “hitam-putih”... yup dengan tegas mereka menyatakan bahwa SOA tidak berafiliasi dengan organisasi manapun termasuk Hizbut tahrir (nahh.. lo kesebut juga (_ _”). Lagian ya iyalah... klo pun emang personil SOA ntu merupakan syabab Hizbut Tahrir (udah terlanjur, istilah2nya pun disebut), tetap aja secara lembaga gak bakal bisa berafiliasi... lha sebab yang saya tahu, Hizbut Tahrir ntu hanya melaju di jalur Politik, tidak di jalur ekonomi, sosial, militer, apalagi musik... No No No No.
Bagaimana rupa mereka? tinggal di mana? Dengan siapa? Sekarang berbuat apa?... wahh mending nyerah dehh. Meski dengan diiringi lagunya kangen band, nte obrak-abrik ntu jejaring internet atau nte todongin keningnya mbah google seharian dengan usb modem... tetap gak bakalan nemu. Dari kedua album yang udah mengorbit ke pasar, gak ada satu albumpun yang nampangin wajah atau background mereka. Bahkan situs muslimrap.net atau muslimhiphop.com yang pernah melakukan wawancara dengan mereka, tetap tidak dapat menguak jati diri mereka. Ada juga majalah asal indonesia yang bernama Permata, pernah melakukan wawancara juga kepada mereka meski hanya lewat email. Hasilnya pun tidak berbeda... jati diri mereka tetap tidak terungkap.
Nahh... buat pengunjung terminalmimpi yang pingin lihat hasil wawancara dari muslimhiphop.com dan majalah Permata, atau ingin mencicipi musik yang dibawakan SOA sambil menikmati perjalanan hidup, silahkan sedot link di bawah.

  1. Wawancara muslimhiphop.com
  2. Wawancara Permata
  3. Album I “NO COMPROMISE”
1. Intro
2. Staring into Kafirs eyes
3. Political manipulations
4. Message to the scholars
5. Scholars for hire
6. Imaginary walls
7. Pelage allegiance
8. Bring Islam back
9. Exit

4.   Album II “1924”
1. Sleeping giant
2. M.U.S.L.I.M for life
3. No Compromise (the song)
4. Rise for Islam
5. Method of the prophet
6. 1924
7. Exit
8. History of us and a reminder

  1. Di luar album
1. By Islam we are Family
2.
Muslim Basketball
3. Hurtin
4. They can't stop islam
5. Azan
6. Allah sees Everything
7. Speech